Jangan Kita hilangkan bahasa daerah asal kita karena bahasa adalah pemersatu suku budaya kita.Bahasa Dayak tidak harus di hilangkan dari dialog lokal sehari-hari oleh masyarakat di kampung-kampung pedalaman,karena bahasa daerah sudah milik setiap suku yang ada di indonesia misalnya Suku Dayak yang berada di Kalimantan Barat berbagai macam suku budaya dan bahasa,mereka kebanyak mengerti dengan bahasa dayak kanayant karena bahasa dayak kanayant sangat mudah di mengerti dan di ucapkan kalimat-kalimatnya mungkin orang di kampung perdalaman sangat susah untuk berbahasa indonesia yang baik.dan menurut saya jangan lupakan bahasa Dayak kemana pun kamu berada,orang kita dayak banyak melupakan bahasa dayaknya kalau sudah Nikah dengan suku lain,dan tinggal kekota-kota besar.kalau bahasa daerah sudah kita tinggalkan mungkin Budaya yang kita miliki sekarang ini akan hilang begitu saja.nenek moyang kita dulu susah untuk mendapatkan satu kalimat bahasa untuk sukunya, mengapa setelah nenek moyang kita mendapatkan suku kata dalam bahasa Dayak tidak kita budayakan pada generasi kita untuk sekarang ini.kasihan kalau anak cucu kita yang memiliki keturunan darah dayak saat pulang kekampung tidak mengerti dengan satu kata Ahe!.
Bahasa dayak ada sekian ratus bahasa setiap suku atau pun daerah berbeda bahasa dan budaya karena setiap suku dayak sudah memiliki bahasa tersendiri,di hulu sungai kapuas kab.Kapuas Hulu,Sanggau,Sintang sudah berbeda bahasa dayak dan di Kab.Pontianak,landak Bahasa dayak kanayant,dll, Kab.Sambas,Bengkayang,Kota singkawang Basaha dayaknya di campur aduk bahasa,ba,kati,banyadu,Ahe,dan lain.
Setiap orang yang sudah lama bergaul dengan orang dayak kanayant pasti bisa berbahasa dayak kanayant,mungkin bahasa dayak kanayant mudah di pelajari dan di pahami oleh orang lain,suku lain di luar suku dayak banyak hanya tahu dayak Ahe.dan orang tua yang suku dayak tinggal di kota di panggil pak,uda!
Mengapa kita malu mengunakan bahasa daerah kita di tempat yang ramai,seperti di kota besar.kita harus bangga karena suku kita memiliki bahasa sendiri dan kaya dengan bahasa, budaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar