RUGI KARENA SAWIT

Aku adalah Aku bukan siapa-siapa,dengan kesederhanaan,dan apa adanya.dimana sering ku jumpai banyak sekali kebun karet, bukit dan gunungg yang gundul di babat oleh perusahan untuk di jadikan kebun SAWIT.dimana di kampung saya Dusun sidas kec.sengah temila,kab.landak tepat di desa pa,gare,sumiak akan di jadikan lokasi kebun sawit yang lausnya sekitar 3000Ha dimana dulunya lokasi ini banyak sekali pohon buah durian,tengkawang,karet dan tempat keramat,dengan semakin maraknya perkebunan sawit masyarakat lupa dengan dampaknya mungkin 20 tahun kedepan anak cucu kita akan mati kehausan kelaparan.karena tanah yang dulunya subur bisa untuk ditanami bermacam tanaman tapi sekarang akan menjadi bencana,tanah menjadi tandus dan kekeringan.masyarakat tidak sadar akan dampaknya yang hanya mau jalannya bagus,dan dapat lapangan kerja.jika masyarakat paham dan tahu apa epeknya jika tanah yang subur di tanami sawit akan berdampak apa pada kita,mungkin aja kita akan terkena musibah banyir air hujan yang turun dari langit tidak bisa di bendung oleh akar-akar pohon lagi dan langsung ke sungai,dan sungai tak mampu menampung air hujan akan terjadi banyir yang besar dan merugikan kita semua.apa yang kita dapatkan dari kebun sawit,Uang,lahan,Pohon sawit,lapangan kerja sebagai kuli ditanah kita sendiri? yang kita dapat hanya KERUGIAN di tanah kita sendiri bukan juragan sawit.menjadi hutang di perusahaan dengan usaha kita sendiri jangan jadikan bencana di kampung halaman kita sendiri.