Naik bukit saravo merupakan salah satu adat istiadat yang telah turun temurun di laksanakan oleh masyarakat sanyang yang pada tanggal 21 mei 2008 kemarin mereka melaksana naik bukit untuk memanjatkan syukur pada jubata atau tuhan yang telah memberi perlindungan pada kehidupan mereka dan memberi hasil panen yang berlimpah.ujud dari pelaksanaan adat naik bukit ini hanya sekedar menghormati nenek moyang mereka yang sekian ratus tahun bersemadi di bukit tersebut hingga sampai saat ini para keturunannya setiap 3 tahun sekali memberi persembahan berupa Doa( Nyangahan ),yang di bacakan seorang imam dengan persembahan seperti (benih padi,ayam,babi).yang di persembahkan dalam keadaan masih hidup seperti Ayam dan babi.
setelah di persembahkan dengan doa ayam,babi di potong setelah di potong babi,ayam di persembahkan kembali selesai persembahan ayam dan babi di masak dan di makan beramai-ramai.
naki bukit saravo,hanya satu tujuan para masyarakat Sanyang untuk minta perlindungan agar terhindar dari mara bahaya agar ladang mereka terhindar dari binatang buas seperti burung pipit,kera,tikus dan binatang lain yang menganggu ladang mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar