Senin, 21 April 2008

Baroah (sukuran setelah panen apdi)

Ba,roah" salah satu adat dayak yang tidak pernah hilang dari budaya suku dayak di Kal-Bar setiap tahun selesai panen masyarak di kampung-kampung mengadakan satu sykuran atas hasil panen mereka yang selama setahun mereka kerjakan dari menebang pohon,membakar ladang,menanam padi,merumput ,sampai panen hasilnya.Ba,roah" berupa Sembahyang atau (nyanggahan) di atas tumpukan padi yang telah di sediakan oleh orang rumah untuk di berkati.nyanggahan ini harus di laksana di setiap rumah yang ikut merayakan Ro,ah.
dan di laksana di setiap kampung dengan hari yang sama tergantung ketua adat setempat untuk menentukan Hari dan Tanggal pelaksanaan Baroah atau syukuran. ini bukan saja orang yang mampu atau tidak mampu tapi harus satu kampung yang mempunyai ladang,kecuali yang beragama muslim kalau mereka mau ikut merayakan itu tidak ada persoalan.
Ba,roah",orang suku dayak setiap bulan April,sampai Agustus selalu ada Pesta besar baik Pesta Padi,Pesta nikah dan Pesta Naik Dango.pesta naik dango di laksanakan di setiap kabupaten ini merupakan pesta Sekabupaten setiap tanggal 27 April,dan pesta Gawai Dayak Pada bulan Mei di laksanakan oleh seluruh Kabupaten seKal-Bar di Pontianak tempatnya di Rumah Betangk.
Adat Ba,roah sebagai tradisi yang tidak bisa di hilangkan dari kebiasaan suku Dayak,dimana dalam pelaksanaannya dengan meriah,minum-minum (Arak,Tuak),samapi puas dan geratis,orang dari mana pun berdatangan untuk ikut meramaikan.

Tidak ada komentar:

JAM DIRI