Minggu, 23 Maret 2008

Buah Kalampe/Kelampai


Kalampe atau kelampai saya tidak tahu apa bahasa Indonesianya tumbuh di daerah bukit(pegununggan),yang bentuk pohonnya seperti pohon manggis.pertumbuhan pohon kalampe tidak di sembarang tempat dan jarang kita jumpai di hutan-hutan muda,hanya bisa kita jumpai di hutan tua (kompongk,rame,udas)hutan yang jarang orang lewati setiap hari.kalampe ini hanya berbuah setahun sekali,bentuk buahnya lonjong seperti telur dan ukurannya sebesar ibu jari tanggan,dan warnanya agak kecoklatan.untuk mendapatkan buah kalampe hanya setahun sekali pada waktu musim buah-buahan di hutan berbuah.kalampe baru berbungga, pada musim padi mulai mampar atau belajar berbuah, musim panas padi di ladang masak dan buah kalampe mulai masak dan berjatuhan dari pohonnya.buah kalampe ini sangat di minati oleh orang di kampungk karena buahnya enak banyak mengandung lemak. orang jarang untuk memakan buah kalampe secara mentah karena banyak mengandung lemak dan kondisi perut yang tidak kuat akan sakit perut mencret-mencret dan bisa keracunan bila kita banyak mnegkonsumsi buah kalampe mentah tanpa di rebus terlebih dahulu. pada musim buah kalampe orang-orang di kampungk banyak yang pergi kehutan mencari buah kalampe untuk di jual di pasar dengan harga jual perkilo Rp.5000,00.ini cukup untuk menambah uang belanja mereka selain menoreh ,karena buah kalampe ini tidak ditanam dan tubuh sendiri mereka hanya bermodal tenaga.mereka sering mengawetkan buah kalampe menjadi makanan yang sepecial made in kampungk di sebut dengan nama Pakatingk dan Garantongk, buah kalampe yang di awetkan selama satu bulan atau lebih dari satu tahun,semakin lama buah kalampe ini di awetkan semakin enak rasanya walau pun baunya kurang enak berbau busuk seperti bau karet di pabrik.banyak di sukai oleh orang yang doyan memakannya. ini satu resep mengawetkan bauh kalampe
Cara mengawetkan buah kalampe menjadi pakatingk dan garantongk :

cara membuat Pakatingk

terlebih dahulu buah kalampe kita kupas buang kulit luarnya lalu cuci,setelah dicuci bersih lalu kita rebus sampai air yang di masak mendidih kurang lebih dari 1 jam lamanya,setelah itu kita cuci kembali dan di keringkan sampai keringk,setelah kering kita masuk kedalam toples atau tempayan dan di beri air secukupnya dengan garam,dan di tutup rapat-rapat agar tidak terkena jamur,kalau tutupnya tidak rapat akan ada berulat dan rasa kurang enak,baunya sangat menyengat (bau busuk).

Cara membuat garantongk tidak jauh lebih dengan pakating hanya bedanya pakating di kupas kulitnya kalau membuat garantongk tidak di kupas kulitnya.

proses memasaknya:untuk proses memasaknya kadang-kadang orang dikampungk memasaknya dengan daun ubi tumbuk atau pun di rebus,paling enak kalau di masak dalam bambu,dengan nasi panas berlauk ikan asin ah................enaknya bukan main.

kalau mau coba makanan ini silah kan datang kekampung saya,disana banyak pohonnya tapi sekarang lagi ngank berbuah dan hampir punah pohonnya banyak di tebang.mungkin teman-teman tertarik untuk menanamnya cari aja di pasar sehaq Pasar pahauman banyak di temui buah kalampe,semai di polibek pasti tumbuh.silahkan coba

Tidak ada komentar:

JAM DIRI