Bengkayang tempat kami mengadakan satu pelatihan dialog Anti Kekerasan Pada Remaja di tingkat SMP dan SMU.
dimana Kal-Bar sering terjadi Komflik antara suku,kami sangat tertarik dengan adanya kegiatan ini dan bagaimana cara mengatasi komflik agar tidak terjadi.saya sendiri pertama kali ikut menjadi Panitia dalam kegiatan tersebut,walau pun sebagai Dekumentasi.mengapa kami melakukan satu pelatihan seperti ini dan mungki pemerintah setempat belum pernah mengadakan pelatihan Anti kekerasan untuk remaja.mengapa kami satu lembaga YPPN mengambil tema Anti Kekerasa,karena konflik sering terjadi pada remaja yang rentan terhadap isu-isu dan sering terjadi tauran antara pelajar,mahasiswa.Isu bisa berkembang begitu cepat pada anak pelajar yang emosinya belum bisa di kendalikan dengan baik,Isu yang berkembang langsung di terima tanpa melihat faktor yang terjadi di lapangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar