Senin, 17 Maret 2008

Rindu dan Seorang Gadis


Ku telusuri jalan setapak demi setapak menuju jalan yang beraspal,sesampai di persimpangan jalan antara sidas dan sanyang aku ketemu seorang cewe yang manis dan cantik,aku tersentak kaget. bukan aku takut tapi aku mengaguminya,dalam hatiku bertanya wah cewe ini cantik sekali dari mana asalnya ya!dengan memberanikan diriku,lalu aku menyapanya,
Hery: hem...,hai apa boleh kenalan.
jawab si cewe,boleh dongk,aku menyulurkan tanggan dan dia pun menyulurkan tanggannya aku menyebutkan namaku.
Hery dan kamu
Ariany jawabnya,
Hery: ar,kamu mau kemana kok jalan sendirian
Ariany : aku mau ketempat keluargaku di lintah,kalau kamu mau kemana
Hery:aku mau ketempat nenekku di sidas udah rindu sudah lama tak ketemu
sudah sanling kenal kami pun sok akrap kayak udah lama kenal,kami pun berbincang-bincang lebih dekat lagi hingga lupa waktu karena seking asiknya maklum baru liat cewe cantik.apalagi ketemunya secara kebetulan aja,dan tak terasa waktu pun berjalan begitu aja kami pun saling melepas pandangan,seakan tak mau berpisah.terdengar dari kejauhan bunyi sepeda motor pengojek lewat,ariany pun menyetop pengojek itu
Ariany : Stop! bang aku mau ngojek
jawab tukang ojek sebut aja namanya nur
Nur: adae mau kemana?.
Ariany:Aku,mau kelintah tempat keluargaku.berapa ongkos ojek dari sini
jawag si abang Nur pengojek
Nur:lima ribu de!
Ariany:Ok.
sebelum berangkat ariany pamitan sama hery
Ariany:her,aku berangkat dulu ya sampai ketemu nanti ya.da..a.aaaaaa.
Hery:Ok,hati-hati di jalan ya.
mereka pun berpisah ditempat yang sama dimana ketemu disitu juga berpisah,hari pun mulai sore hery melnjutkan perjalanannya ketempat neneknya dalam rasa bahagia sepanjang jalan dia bersiul,berjanyi sambil tertawa bahagia.hery pun nyampai di tempat neneknya dengan semangat yang mengebu-gebu hery berteriak memangil neneknya.
Hery:nek,nek aku hery apa ada nenek di rumah.
suara jawaban neneknya terdengar
Nenek:Ada.Cu!
nenek membuka pintu rumah dan mempersilahkan hery cucunya masuk kedalam,nenek mempersilahkan hery duduk di bangku,nenek berjalan menuju kedapur mengambil segelas air putih buat hery cucunya.
nenek:hery,minum dulu hanya air putih yang ada
hery :terimakasih nenek ini sudah cukup untuk hilangkan hausku.
nenek:kamu dengan siapa her,kemana bapak,ibu mu kok ngank ikut ketempat nenek.
jawab hery
Hery:saya sendiri.mama dan bapak ngank sempat mereka keladang sedang panen padi,jadi saya sendiri yang kesini udah lama ngank ketemu nenek hery rindu dengan nenek.
mereka pun saling melepas rindu antara nenek dan cucu tercinta,larut dalam percakapan apalagi nenek hery orangnya humoris suka cerita,lelucon.

Tidak ada komentar:

JAM DIRI